Selasa, 10 Mei 2016

Peranan Generasi Muda Dalam Pembangunan Agama Dan Bangsa

Peranan Generasi Muda Dalam Pembangunan Agama Dan Bangsa

Selamat Datang di طَلَبُ الْعَلْمِ


Assalamualaikum.. Wr. Wb.
Sudah lama sekali saya tidak mempostingan artikel yang terkesan berguna untuk di baca oleh saudar sekalian. Dari jari jemari yang mulai mengomentari tatanan sosial, pendidikan, bahkan politik, ingin sekali menggelitik, namun tetap dalam tatanan dan konteks yang etis walaupun tetap kritis, sehingga akan terasa lebih nyaman untuk berdialog hangat dan pemahaman persepsi antara pembaca dan penulis.

Langsung saja. Bismillahirrahmanirrahim...
Peranan Generasi Muda Dalam Pembangunan Agama Dan Bangsa

Seorang pujangga dari mesir, yaitu Syech Musthafa Al-Gulayaini mengatakan :

 أن فى يد الشبان أمر الأمة وفى أقدامها حيتها
"Dalam tangan pemudalah urusan ummat, dan pada kaki-kaki merekalah kehidupan ummat."

Disini menjelaskan betapa pentingnya peranan pemuda terhadap ummat ini. Dalam bingkai sejarah pun, pemuda adalah pencetak sejarah di masa lalu yang tetap hidup semangatnya sampai sekarang, tak hilang tertutup oleh masa dan generasi. Karena setiap generasi pasti ada jamannya, dan setiap jaman pasti ada generasinya.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang KepemudaanPembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peranan Generasi Muda Dalam Pembangunan Agama Dan Bangsa 

Dalam Al-Qur'an Surat Annisa Ayat 9 :


وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."

Kolerasinya dengat ayat ini, Prof. BJ. Habiebie mengatakan: Ada 3 kelemahan yang harus generasi muda hindari, yaitu ; Lemah ILMU, Lemah SEMANGAT HIDUP, dan yang paling menakutkan adalah Lemah AKHLAK.

Jikalau ketiga kelemahan ini melekat pada generasi muda, pemuda yang sibuk facebook-an malas baca Qur'an, pemuda yang sibuk pacaran malas cari kerjaan, saya yakin.! Mereka bukanlah penerus agama dan bangsa, TAPI Virus-virus penghancur agama dan bangsa. Naudzubillahimindzalik..

Oleh karenanya perlulah pemuda menggerakkan dirinya dengan 4 olah, yakni:
  • Olah Rasa, agar iman melekat
  • Olah Rasio agar ilmu meningkat
  • Olah Raga agar badan sehat
  • dan Olah Usaha agar ekonomi  kuat
Dengan keempat olah tersebut, maka akan mudah terwujudnya peranan generasi muda yang mampu diandalkan, dan mampu untuk dipercaya demi mewujudkan cita-cita Agama, Bangsa dan Negara.
Aamiin...


Mungkin sedikit saja.. dan demikian,

Wallahu'Alam BiSawwab..
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: